Gencarkan Vaksinasi Polresta Mataram Kembali Buka Gerai Di Kalangan Sekolah

    Gencarkan Vaksinasi Polresta Mataram Kembali Buka Gerai Di Kalangan Sekolah

    Mataram NTB - Polresta Mataram kembali gencarkan vaksinasi di kalangan sekolah dan pelajar. Di mana, vaksinasi kali ini Si Dokkes berkolaborasi dengan Puskesmas Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

    Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH mengatakan bahwa vaksinasi dosis pertama, kedua terutama Boster menjadi sasaran untuk kalangan pelajar. Terutama, bagi pelajar yang belum berkesempatan vaksinasi. Baik dosis pertama, kedua maupun Booster, ucapnya. Senin, (01/08).

    "Sasaran kami untuk meningkatkan vaksinasi di kalangan sekolah dan pelajar dengan mendatangi lokasi (door to door) maupun di Poliklinik Polresta Mataram. Terutama dosis pertama, kedua dan Booster bagi pelajar yang belum melaksanakan vaksinasi, " ujarnya

    Untuk Vaksinasi Booster tidak sedikit pelajar yang sudah memenuhi syarat alhasil untuk dilokasi SMP Negeri 7 Mataram sebanyak 99 dosis terdiri V1 : 44 dosis, V2 : 48 dosis dan V3 : 7 dosis sedangkan di Poliklinik Polresta Mataram sebanyak 46 dosis terdiri V2 : 12 dan V3 : 34 dosis, jadi total hari ini 135 dosis, pungkasnya.

    " Apalagi, vaksinasi ini tidak hanya untuk pelajar. Masyarakat umum yang ingin divaksin pun dipersilahkan, meskipun kegiatannya di lingkungan sekolah, masyarakat yang ingin divaksin dilayani juga, " ungkapnya.(Adb)

    mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Anak Pedangang Pentol Bakso Keliling Mendapat...

    Artikel Berikutnya

    Atas Dugaan Menguasai Sabu, Seorang Perempuan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami