Gara-gara Helm, Residivis Kasus Pencurian Kembali Terancam Bui

    Gara-gara Helm, Residivis Kasus Pencurian Kembali Terancam Bui

    Mataram NTB - Terduga Pelaku pencuri 6 buah Helm full face di Selagalas, Kota Mataram telah berhasil diamankan oleh Tim Puma Polresta Mataram. Terduga yang berinisial RH (32) alamat Selagalas  merupakan Residivis, ia ditangkap saat sedang berada dirumahnya 11 Juli 2023.

    Penangkapan terduga berkat informasi dari masyarakat yang curiga atas terduga saat menjual helm dengan harga jauh dibawah harga normal. Di ketahui harga persatu helm full face mencapai diatas 5 juta rupiah, sementara Terduga hanya menjual 1-2 juta rupiah.

    Berdasarkan peristiwa  pencurian yang terjadi pada 28 Juni 2023 itu korban mengalami kerugian 30 juta rupiah yang kemudian melaporkan ke Mapolresta Mataram.

    Dalam keterangannya saat Konferensi pers di Gedung Wira Graha Pratama Polresta Mataram, Senin (17/07/2023), Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE., SI.K., MH., menerangkan modus terduga masuk ke rumah korban dengan cara memanjat tembok samping kemudian memecahkan jendela yang ada di lantai 2 rumah tersebut. 

    "Setelah masuk, Terduga turun kelantai bawah mengambil 6 buah Helm full face kemudian keluar kembali melalui jalan yang sama, "tuturnya.

    Barang bukti yang diamankan 5 buah Helm, dan menurut keterangan terduga telah terjual 1 buah.

    "Terduga dan BB sudah diamankan di Mapolresta Mataram. Terduga diancam pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara, "tutupnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Optimalkan Pelayanan, Polresta Mataram Lakukan...

    Artikel Berikutnya

    Modal Komunikasi, Anggota Polsek Sandubaya...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami