Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Ampenan Rutin Patroli Malam Hari

    Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Ampenan Rutin Patroli Malam Hari

    Mataram NTB  - Menjelang bulan Ramadhan 1444 H dan perayaan Hari Raya Nyepi 1945 Saka, Polsek Ampenan Polresta Mataram Polda NTB terus menyisir lokasi kerawanan dengan meningkatkan Patroli Malam Hari.

    Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ampenan AKP Faisal Afrihadi SH bersama Unit Patroli, Piket Fungsi Intelkam, Reskrim dan Lantas sebanyak 12 personel tersebut  menyasar pusat keramaian, cafe, kos-kosan dan perbatasan Kota Mataram.

    "Kegiatan patroli rutin ini  untuk antisipasi 3C (Curat Curas dan Curanmor), kegiatan masyarakat yang dapat menggangu kamtibmas, aksi balap liar serta potensi gangguan keamanan lainnya, "ungkap Kapolsek Ampenan, (12/03/2023).

    Lokasi yang di sambangi pada kegiatan tersebut jalan Adi Sucipto, jalan Saleh Sungkar, jalan Lingkar Selatan dan perbatasan Bundaran Jempong  Ini bertujuan untuk menciptakan Kamtibmas sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.

    Disamping itu, merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat sebagai upaya preventif dan preemtif menjelang bulan suci Ramadhan ataupun Hari raya Nyepi.

    "Kepada anak-anak muda, mahasiswa yang berdomisili di wilayah hukum Polsek Ampenan juga harus diberikan edukasi dan himbauan Kamtibmas, " jelasnya.

    " Dengan terus secara masif dilakukan patroli diharapkan bisa mencegah niat dan kesempatan untuk melakukan perilaku kejahatan, "tambahnya menutup pembicaraan.(Adb)



    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Baksos Sambut HUT YKB ke 43, Ny. Yanti...

    Artikel Berikutnya

    Bersih-bersih Bhabinkamtibmas Selaparang...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami